Di colocation, sistem mission-critical ditempatkan. Sederhananya, jantung dan jiwa dari setiap konektivitas untuk usaha adalah sebuah colo. Setiap colo, atau pusat data, wajib dapat diandalkan dan menawarkan ketersediaan yang nyaris sempurna, bacaan yang dianjurkan!
Area 1: Energi Andal
Dari konektivitas internet sampai pendinginan, daya mengontrol seluruh pusat data. Sistem tenaga colocation memerlukan lebih banyak. Harus ada sistem yang lengkap, termasuk UPS yang dapat mempunyai beban penuh fasilitas, sampai sumber alternatif dapat ditemukan. Selain itu, termasuk wajib ada sakelar transfer, untuk berubah pada jaringan dan daya cadangan. Mereka masing-masing wajib dapat diandalkan.
o Sumber daya di tempat: (UPS, sakelar, dan daya cadangan).
Prosedur failover yang ada
Itu tidak cukup
Setiap sistem wajib redundan
Ada lebih dari satu titik rawan didalam sistem tenaga listrik yang efektif karena ada begitu banyak komponen yang dibutuhkan untuk menyediakan tenaga lebih-lebih selama mati listrik atau padam. Setiap komponen wajib dirancang bersama kapasitas yang lumayan dan redundansi bawaan. Hal ini berlaku untuk sistem UPS dan generator cadangan yang wajib merawat sehingga seluruh gedung senantiasa berlangsung sampai listrik tiba. Redundansi, di sisi lain, sedikit berbeda. Ini artinya bahwa sistem internal akan dapat mengatasi kegagalan apa pun. Ketika ada 2 UPS didalam suatu sistem, kalau salah satunya gagal, yang lain wajib senantiasa dapat mengambil alih beban. Sistem akan mubazir kalau satu unit gagal dan tidak merubah kinerja. Pengaturan redundansi biasanya n+1, yang termasuk daya yang lumayan untuk membantu beban serta cadangan.
Sistem tenaga hanya digunakan di kurang lebih 3% colocations.